Kamis, 04 Agustus 2011

makna bunga mawar

Bunga Mawar suatu perlambangan maskulin yang sangat menggairahkan setiap jiwa feminisme. Mayoritas orang, selama ini, telah salah meletakkan perlambangan suatu bunga mawar pada tempat yang seharusnya bunga itu memperlambangkannya. Bunga Mawar telah diperlambangkan sebagai bentuk perlambangan seorang wanita. Padahal sesungguhnya Bunga Mawar itu telah menduduki perlambangan bentuk maskulin atau bentuk kelakian. Mengapa bunga Mawar adalah perlambangan maskulinisme. Karena dilihat dari sudut penggunaannya, bunga Mawar sangat disukai oleh para wanita. Segala sesuatu yang disukai oleh wanita, hakikatnya bersifat maskulin.

Bunga pun bisa menjadi alat komunikasi, ya bahasa bunga atau disebut juga floriography. Berkomunikasi dengan berbagai jenis bunga untuk mengungkapkan perasaan atau menyampaikan pesan secara rahasia.


Bunga Simbol Kasih Sayang

Ada banyak arti di balik setangkai mawar, mulai rasa tulus, sukacita, kasih sayang bahkan dukacita. Namun di balik semua itu, ada makna cinta yang tersirat di dalam mawar.Keanekaragaman warna bunga mawar seringkali mengungkapkan banyak arti. Agar tak terjadi salah pengertian, sebelum memberi kenali arti warna dibalik keelokan bunga mawar.

Merah: cinta, keberanian, penghargaan

Kuning: kegembiraan, kebahagiaan, kebebasan
Pink/peach: terima kasih, syukur, kekaguman, penghargaan dan simpati
Putih: penghormatan, kesucian hati, kerahasiaan, pertunangan
Merah & Putih: kebersamaan

Persembahan mawar merah/red roses kepada gadis pujaan hati bererti isyarat pernyataan cinta si pemuda. Untuk menentukan jawaban seorang wanita dengan bunga mawar yang dibalas olehnya. Bila sang wanita membalas dengan mawar kuning, berarti ia belum menentukan pilihan, kalau membalas dengan mawar tanpa bunga berarti cinta si pemuda ditolak dan kalau dibalas dengan red roses ini berarti lamarannya di terima. Mawar dianggap sebagai lambang keremajaan, cinta, kasih dan keindahan. Mawar juga digalakkan ditanam di halaman rumah kerana ia dipercayai dapat membawa rezeki kepada pemilik.


Dalam kebudayaan Barat, mawar adalah bunga lambang cinta dan kecantikan. Bunga mawar dianggap suci untuk beberapa dewa dalam mitologi Yunani seperti Isis dan Aprodite.


Bunga mawar adalah bunga nasional Inggris dan digunakan sebagai lambang tim nasional rugby Inggris dan Rugby Football Union di Inggris.


Di Kanada, bunga mawar liar merupakan bunga provinsi Alberta. Di Amerika Serikat, bunga mawar merupakan bunga negara bagian Iowa, North Dakota, Georgia, dan New York. Kota Portland di negara bagian Oregon yang setiap tahunnya mengadakan festival bunga mawar sering disebut “Kota Bunga mawar.”


Bunga mawar merupakan simbol anti-kekerasan di Georgia sewaktu terjadi Revolusi Mawar di tahun 2003.


Bunga mawar sering dijadikan objek lukisan oleh banyak pelukis. Pelukis Perancis bernama Pierre-Joseph Redouté terkenal dengan lukisan berbagai spesies bunga mawar yang digambar dengan sangat teliti.


Mawar yang paling banyak ditanam adalah mawar teh (tea rose) dari spesies Rosa indica fragran hybrids, famili Rosaceae.

VALENTINE DAY'S

Catatan pertama dihubungkannya hari raya Santo Valentinus dengan cinta romantis adalah pada abad ke-14 di Inggris dan Perancis, di mana dipercayai bahwa 14 Februari adalah hari ketika burung mencari pasangan untuk kawin. Kepercayaan ini ditulis pada karya sastrawan Inggris Pertengahan bernama Geoffrey Chaucer. Ia menulis di cerita Parlement of Foules (Percakapan Burung-Burung) bahwa:
For this was sent on Seynt Valentyne's day (Bahwa inilah dikirim pada hari Santo Valentinus) Whan every foul cometh ther to choose his mate (Saat semua burung datang ke sana untuk memilih pasangannya)

Pada jaman itu bagi para pencinta sudah lazim untuk bertukaran catatan pada hari valentine dan memanggil pasangan Valentine mereka. Sebuah
kartu Valentine yang berasal dari abad ke-14 konon merupakan bagian dari koleksi naskah British Library di London. Kemungkinan besar banyak legenda-legenda mengenai santo Valentinus diciptakan pada jaman ini. Beberapa di antaranya bercerita bahwa:
  • Sore hari sebelum santo Valentinus akan mati sebagai martir (mati syahid), ia telah menulis sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya kepada sipir penjaranya yang tertulis "Dari Valentinusmu".
  • Ketika serdadu Romawi dilarang menikah oleh Kaisar Claudius II, santo Valentinus secara rahasia membantu menikahkan mereka diam-diam.
Pada kebanyakan versi legenda-legenda ini, 14 Februari dihubungkan dengan keguguran sebagai martir.

Sejarah Valentines Day IV :
Kisah St. Valentine

Valentine adalah
seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ke-III. Ia hidup di kerajaan yang saat itu dipimpin oleh Kaisar Claudius yang terkenal kejam. Ia sangat membenci kaisar tersebut. Claudius berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya bergabung di dalamya.

Namun sayangnya keinginan ini tidak didukung. Para pria enggan terlibat dalam peperangan. Karena mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan kekasih hatinya. Hal ini membuat Claudius marah, dia segera memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.


Claudius berfikir bahwa jika pria tidak menikah, mereka akan senang hati bergabung dengan militer. Lalu Claudius melarang adanya pernikahan. Pasangan muda saat itu menganggap keputusan ini sangat tidak masuk akal. Karenanya St. Valentine menolak untuk melaksanakannya.


St. Valentine tetap melaksanakan tugasnya sebagai pendeta, yaitu menikahkan para pasangan yang tengah jatuh cinta meskipun secara rahasia. Aksi ini akhirnya diketahui oleh kaisar yang segera memberinya peringatan, namun ia tidak menggubris dan tetap memberkati pernikahan dalam sebuah kapel kecil yang hanya diterangi cahaya lilin.


Sampai pada suatu malam, ia tertangkap basah memberkati salah satu pasangan. Pasangan tersebut berhasil melarikan diri, namun malang St. Valentine tertangkap. Ia dijebloskan ke dalam penjara dan divonis hukuman mati dengan dipenggal kepalanya. Bukannya dihina oleh orang-orang, St. Valentine malah dikunjungi banyak orang yang mendukung aksinya itu. Mereka melemparkan bunga dan pesan berisi dukungan di jendela penjara dimana dia ditahan.


Salah satu dari orang-orang yang percaya pada cinta kasih itu adalah putri penjaga penjara sendiri. Sang ayah mengijinkan putrinya untuk mengunjungi St. Valentine. Tak jarang mereka berbicara lama sekali. Gadis itu menumbuhkan kembali semangat sang pendeta. Ia setuju bahwa
St. Valentine telah melakukan hal yang benar alias benul eh betul.

Pada hari saat ia dipenggal alias dipancung kepalanya, yakni tanggal 14 Februari gak tahu tahun berapa, St. Valentine menyempatkan diri menuliskan sebuah pesan untuk gadis putri sipir penjara tadi, ia menuliskan Dengan Cinta dari Valentinemu.


Pesan itulah yang kemudian mengubah segalanya. Kini setiap tanggal 14 Februari orang di berbagai belahan dunia merayakannya sebagai hari kasih sayang. Orang-orang yang merayakan hari itu mengingat St. Valentine sebagai pejuang cinta, sementara kaisar Claudius dikenang sebagai seseorang yang berusaha mengenyahkan cinta.
Fernando XII IPS 3 SMAN 106 JAKARTA ..